Tribratanews Pelalawan – Polres Pelalawan beserta jajarannya Senin (7/9/15) mengerahkan kekuatan penuh untuk memadamkan lahan yang terbakar di kab.Pelalawan. Dari pemantauan tribratanews Pelalawan dilapangan bahwa di jalan Langgam Km.10-12 Desa Rantau Baru Bawah, Kecamatan Pangkalan Kerinci Kab.Pelalawan personil polres Pelalawan bersama unsur Damkar Kab.Pelalawan, unsur TNI dan BPBD sedang berupaya keras memadamkan api.
Bahkan helikopter dari BNPB juga sedang melakukan pemadaman lewat udara dengan melakukan water bombing yang mana pemadaman tersebut langsung dipimpin oleh Kapolres Pelalawan AKBP ADE JOHAN SINAGA dengan didampingi oleh Kabag Ops Polres pelalawan KOMPOL EDWIN dan Kapolsek Pangkalan Kerinci KOMPOL RAZIF.
Pada saat Kapolres Pelalawan sedang sibuk berjibaku bersama team gabungan untuk memadamkan api, Kapolda Riau BRIGJEN POL.DOLLY BAMBANG HERMAWAN bersama rombongan pada saat itu melakukan kunjungan ke lokasi lahan terbakar di jalan Langgam Km.10-12 Desa Rantau Baru Bawah tersebut.
Dalam peninjauan tersebut Kapolda Riau Brigjen DB.Hermawan di dampingi Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga yang terjun langsung berjibaku ke lokasi kebakaran yang terjadi di Km 10-12 bersama sama dengan anggota yang sedang memadamkan api.
Dalam keterangannya kepada Tribratanews Pelalawan, Kapolda Riau mengatakan bahwa minimnya peralatan serta kantong air menjadi kendala dalam pemadaman. Pihaknya juga meminta kepada perusahaan untuk membantu pemadaman ini dengan menyediakan alat berat seperti escapator dan mesin pompa.
” Peralatan kita memang kurang namun kita juga sudah minta bantuan ke perusahaan untuk pemadaman ini. Untuk sementara ini kita pokus pada penangganan pemadaman dulu,” terang Kapolda.
Sementara itu Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga mengatakan kepada tribratanews Pelalawan bahwa pihaknya tidak ada tebang pilih dalam penanganan kasus pembakaran lahan ini, baik itu perusahaan maupun masyarakat kalau memang terlibat akan di proses sesuai hukum yang berlaku.
”Untuk upaya penyelidikan Kita tidak ada tebang pilih baik itu masyarakat maupun perusahaan kalau memang terlibat ya kita tagani,” tegas Kapolres.(tbnewsplwn)