Tribratanewspelalawan – Aksi perampokan terjadi di Jalan Poros SP 6 Blok 14 Desa Sari Makmur Kecamatan Pangkalan Lesung. Uang hasil penjualan sawit milik warga buah kelapa sawit milik warga kelompok tani Jalur 8 desa yang sama Rp 22.300.000 dirampok kawanan bandit bersenjata api.
‘Pelakunya dua orang menggunakan sepeda motor bebek warna hitam dan senjata yang hampir menyerupai senjata api dan sempat memukul korban,’ kata Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibow,S.Ik, melalui Kapolsek Pkl. Lesung AKP Sahardi, SH membenarkan kejadian pencurian dengan kekerasan yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Rabu (15/6) di Jalan Poros SP 6 Blok 14 Desa Sari Makkmur Kecamatan Pangkalan Lesung.
‘Setelah menerima dan membuat loporan polisi, anggota langsung cek dan olah TKP. Sementara pelaku masih lidik,’ imbuh Kapolsek. Sementara yang menjadi korban perampokan dalam kasus ini adalah Suyitno (52) petani warga Jalur 8 SP 6 Desa Sari Makkmur Pangkalan Lesung bersama Mariyon (47) dan Yanak Suryana (42) warga SP 6 Jalur 8 Desa Sari Makmur Pangkalan Lesung.
Suyatno yang mendatangi Polsek sekitar pukul 21.00 WIB menyebutkan, sebelum kejadian, dirinya bersama Mariyon baru saja pulang menjual buah kelapa sawit milik warga kelompok tani Jalur 8 Desa Sari Makmur di peron Tambunan di Pangkalan Lesung.
Kata dia, dari hasil penjualan TBS sebanyak 14 ton diterima uang sebesar Rp. 22.300.000,00. Keduanya pun beranjak pulang setelah menerima uang tersebut dengan mobil truk colt diesel.
Namun, belum lagi sampai ke rumah. Di pertengahan jalan yakni sekira jam 20.30 WIB, di Jalan Poros SP 6 Blok 14 Desa Sari Makmur Pangkalan Lesung, tiba-tiba dua pengendara sepedamotor memepet truk yang sebelumnya penuh muatan sawit itu.
Kedua pria tak dikenal itu menggunakan sepedamotor bebek berwarna hitam. Tak hanya memepet, pelaku dengan berani menghentikan sepedamotornya di depan truk.
Mariyon yang menjadi sopir lantas menginjak rem dan memberhentikan mobil truk yang dibawanya. Dan saat itu, kedua orang pelaku langusng turun dari sepeda motornya dan salah seorang pelaku langsung menodongkan senjata ke arah korban.
Sementara pelaku yang satu lagi langsung menarik saksi dari atas mobil dan langsung membuang kunci kontak mobil ke semak semak. Pelaku yang memegang senjata langsung meminta uang yang baru saja di ambil oleh korban.
Bahkan, sambil meminta paksa uang puluhan juta, bandit berpistol juga memukul kepala korban sebanyak dua kali. Karena ketakutan dalam keadaan nyawa terancam, korban langsung memberikan uang Rp 22,3 juta hasil penjualan buah kelapa sawit yang dibungkus dengan kantong plastik.
Setelah berhasil mendapatkan uang milik petani itu, kedua orang pelaku langsung kabur. Sementara korban dan saksi mencari pertolongan dan kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Pangkalan Lesung guna penyelidikan lebih lanjut” tutup Kapolsek. (AM_RPG)