Ilustrasi
Tribratanews Pelalawan – Waspada modus berpura-pura minta diantar, sepeda motor dibawa kabur kini mulai terjadi di Pelalawan. Kali ini menimpa seorang pelajar bernama Joni Usman (15) warga desa Lalang Kabung, kecamatan Pelalawan, kabupaten Pelalawan, harus kehilangan sepeda motor Honda Supra X 125 milik Sudirman Zebua (37).
Data yang berhasil dirangkum Tribratanews Pelalawan, menyebutkan bahwa terduga pelaku berinisial Mus, Senin (2/5/2015) datang ke rumah korban di desa Lalang Kabung, untuk meminta tolong diantarkan ke Simpang Perak. Tapi kebetulan Sudirman Zebua sedang bekerja dan sepeda motor dengan nopol 4529 IH ada di rumah. Lalu meminta bantuan pada Joni untuk diantar dengan mengunakan sepeda motor korban. Singkat cerita, kemudian Joni mengantar Mus. Setelah berangkat dari rumah di desa Lalang Kabung, bertemu dengan Tolona Zebua (38) yang juga mengendarai sepeda motor.
Entah bagaimana, tiba-tiba Joni diminta pelaku untuk pindah ke sepeda motor Tolona tersebut. Agar tidak curiga pelaku,meminjam motor sebentar karena ada keperluan. Tetapi setelah ditunggu beberapa waktu, pelak tidak kunjung datang mengembalikan sepeda motor tersebut. Karena tidak kunjung dikembalikan Tolona segera menghubungi Sudirman selaku pemilik motor untuk memberitahukan kalau kenderaanya yang dipinjam oleh Mus, tidak kunjung di kembalikan. Korban yang sedang bekerja di PT RAPP, segera bergegas pulang, usai dihubungi oleh Tolona.
Setelah memastikan motornya dibawa kabur oleh Mus yang sempat dicari melalui beberapa rekannya. Tapi tidak ada juga
khabar, maka akhirnya Sudirman memutuskan melapor ke Polres Pelalawan, dengan kerugian materi sebesar Rp17,7 juta.
Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga ketika dikonfirmasi Tribratanews Pelalawan, melalui Paur Humas IPDA M. Sijabat, Rabu (4/5/2016) membenarkan adanya laporan kasus pengelapan sepeda motor tersebut. ”Pelaku yang membawa motor korban
telah diketahui identitasnya dan kini dalam pengejaran,” ujar paur Humas.( Tribratanews Pllwn)