PANGKALANKERINCI– Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Pelalawan berhasil mengungkap dua jaringan sabu-sabu asal negara Malaysia masing-masing Husin alias Aseng (38) warga Jalan Terminal, Pangkalan Kerinci dan Samsul alias Asun (41) warga Parit 2,Bantan, kabupaten Bengkalis. Dengan barang bukti (BB) 15 paket besar sabu dengan berat 70 gram, uang tunai Rp5 juta, dan uang malaysia 45 ringit, 32 inek warna coklat tua, serta peralatan bong dan timbangan digital telah diamankan di Mapolres Pelalawan.
Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MHUm melalui Kasat Narkoba AKP Edi Yasman dalam pres rilisnya, Senin (28/9) kemarin mengungkapkan bahwa penangkapan dua tersangka narkoba jaringan internasional itu berawal dari informasi dari masyarakat. ”Kita mendapat informasi kalau ada pemasok sabu-sabu dari Bengkalis ke Pangkalan Kerinci. Maka tim Opsnal langsung kita turunkan untuk melakukan penyelidikan hingga salah satu target operasi (TO) berhasil kita tangkap yakni Aseng,” ujar Kasat Narkoba. Maka saat Aseng ditangkap, Rabu (23/9) lalu rumahnya langsung di geledah di Jalan Terimal Lama, Pangkalan Kerinci. Kemudian polisi berhasil menemukan 6 paket sabu-sabu dengan total berat 30 gram, dan uang Rp1 juta dari hasil penjualan.
Dari pengakuan tersangka Aseng mengaku mendapat sabu-sabu itu dari rekannya Asun di Bengkalis. Kemudian Kasat Narkoba bersama Tim Opsnal turun melakukan pengembangan ke Bengkalis. Setelah melakukan koordinasi dengan Sat Narkoba Polres Bengkalis, rumah bandar sabu di daerah Bantal digerebek. Tanpa perlawanan berarti Asun berhasil disergap saat akan mengkomsumsi sabu-sabu. Dalam pengerebekan itu, polisi melakukan pengeledahan di rumah buruh minyak dan ditemukan kembali sabu-sabu sebanyak 9 paket dengan berat sebanyak 40 gram, serta 32 inek warna coklat tua, serta peralatan hisap berupa bong, dan sabu-sabu di dalam kaca pirek tersebut.(MR_SAID/tbnewsplwn)