Suasana Pencarian korban
Tribratanews Pelalawan – Bima Sinuraya (17) warga Jalan datuk Bandar Pasar baru Kec.Pangkalan Kerinci Kab.Pelalawan tenggelam dibawa ponton penyeberangan PT.RAPP di Sungai Kampar, kecamatan Langgam, kabupaten Pelalawan, Minggu (13/3/2016) sore sekitar pukul 17.00 WIB.
Peristiwa itu berawal saat Bima lagi berenang di Sungai Kampar dekat ponton kecil PT RAPP yang lagi stanbay dinggir.Namun entah bagaimana saat Bima sedang asik berenang, tiba-tiba terbawa arus, hingga tidak mampu bertahan dan masuk ke bawah kolong ponton besar yang bisa digunakan menyeberangkan mobil truk kayu dan warga sekitarnya. Melihat Bima terbawa arus, Putra berteriak meminta tolong.
Warga yang mendegar teriakan itu berusaha memberikan pertolongan, tetapi tubuh korban sudah tidak terlihat lagi di permukaan air, setelah tenggelam dibawa ponton milik PT. RAPP yang di kelola subkontraktornya tersebut. Begitu juga kru kapal Tokboat Ponton yang sempat melihat korban terbawa arus tidak dapat berbuat banyak.Aparat Polsek Langgam dibantu Polair Polres Pelalawan bersama-sama warga langsung turun melakukan pencaharian. Tetapi kondisi malam hari menyulitkan pencaharian dan terpaksa di hentikan.
Sampai berita ini di posting, korban belum ditemukan yang diperkirakan sudah tewas tenggelam terbawa arus sungai Kampar. Rencana pagi kembali melanjutkan pencaharian dengan menyisir sekitar lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga ketika dikonfirmasi Tribratanews Pelalawan melalui Paur Humas IPDA M. Sijabat membenarkan adanya warga yang tenggelam saat mandi di sungai Kampar tersebut.
” Upaya pencaharian telah dilakukan, tapi sejauh ini korban belum ditemukan,” ujar Paur Humas.( Tribratanews Pllwn)